Jika
daun mengalami luka, umumnya cairan bening akan mengalir keluar,
identik dengan darah yang keluar dari luka pada tubuh manusia. Cairan
bening maupun darah memiliki kesamaan fungsi, yaitu membersihkan dan
melindungi luka, melawan mikroorganisme, berbahaya, dan menyediakan
nutrisi maupun oksigen untuk regenerasi sel tubuh.
“Darah” pada tumbuhan berbentuk cairan menguap (volatil) atau resin
yang berfungsi seperti darah dalam tubuh manusia. Substansi yang disebut
dengan life force ini jika disuling disebut minyak asiri. Untuk
memperoleh sejumlah kecil minyak asiri diperlukan ratusan kilogram
tumbuhan. Dapat dibayangkan, hanya untuk memperoleh 1 kilogram minyak
rose dibutuhkan sekitar 5 ton bunga rose : untuk mendapatkan 1 kg minyak
jasmin alami diperlukan sekitar 4 juta kuntum bunga jasmine segar.
Keefektifan minyak asiri beberapa kali lebih besar dibandingkan dengan
serbuk atau bahan tumbuhan keringnya. Setetes minyak mungkin dapat
mewakili life force beberapa bagian tumbuhan, tergantung pada tipe
tumbuhan dan proses penyulingan yang digunakan.
Berkhasiat Nyata bagi kehidupan manusia
Satu jenis minyak Asiri, pada umumnya memiliki beberapa khasit yang
berbeda, misalnya sebagai anti septic dan anti bakteri. Penilitian
klinik memperlihatkan bahwa minyak Asiri sering membantu menciptakan
lingkungan sedemikian rupa sehingga penyakit, bakteri, virus, dan jamur
tidak dapat hidup. Salah satu studi ilmiah memperlihatkan bahwa minyak
kayu putih manis cina (Cinnamomumcassia) akan membunuh Bacillus typoid
dalam waktu 12 menit.
Minyak Asiri aromanya juga dapat digunakan untuk mempengaruhi emosi dan
pikiran. Minyak Teh Kembang (chamomile) dan lavender dikenal dengan
kesejukannya, minyak rosemary dan juniper dapat membantu menjernihkan
dan menyegarkan pikiran. Para peneliti juga telah membuktikan bahwa
minyak jasmine memiliki efek stimulan terhadap otak, minyak rose (mawar)
memiliki efek sedatif dan inhalat minyak, peppermint akan meningkatkan
keakuratan mental para pelajar sebesar 28 %. Sejak dahulu, tumbuhan
aromatik digunakan dalam banyak kasus yang membuktikan bahwa bagian yang
menguap yang paling efektif.
Minyak Asiri sangat aroma terapi dan banyak diantaranya dapat diperoleh
karena sifatnya yang mudah menguap. Jika ditebarkan dalam ruangan,
minyak Asiri menjadi system penyaringan udara yang terbaik dengan
berbagai fungsi yaitu :
1) membersihkan / memurnikan dengan jalan menghilangkan partikel logam dan racun dari udara
2) menaikkan oksigen atmosfer
3) menaikkan ozon dan ion negatif dalam rumah yang akan menghalangi perkembangan bakteri,
4) menghilangkan bau pengap, rokok dan hewan piaraan,
5) menghisi udara dengan kesegaran bau aroma alami tumbuhan
Efektif dalam Pendistribusian Nutrisi
Krakteristik penetrasi atau kemampuan penembusan dari minyak
Asiri akan sangat membantu peningkatan efektifitasnya. Minyak Asiri akan
masuk ke tubuh jika dioleskan di kulit. Minyak Asiri jika diusapkan di
kaki akan terdistribusi ke setiap sel dalam tubuh dalam waktu 21 menit
selanjutnya, minyak Asiri akan masuk ke jari dan ujung kuku untuk
menyerang jamur yang terdapat di bawahnya. Di bawah ujung kuku biasanya
sering terdapat kotoran yang merupakan tempat ideal bagi perkembangan
jamur / mikroorganisme. Salah satu penyebab penyakit pada tumbuhan
maupun tubuh manusia adalah ketidakmampuan nutrisi menerobos masuk ke
dalam sel. Ketiadaan zat yang membantu mengangkut nutrisi yang
dibutuhkan sel akan mengakibatkan sel kekurangan nitrisi, dinding sel
akan mengeras sehingga pengangkutan nutrisi akan terhambat. Hal ini
tentu saja memperburuk keadaan sel, memicu sel untuk bermutasi dan akan
menjadi “tuan rumah” bagi bakteri serta penyakit. Satu diantara sekian
banyak kehebatan minyak Asiri adalah kesanggupannya untuk masuk dan
membawa nutrisi keseluruh dinding sel dan inti sel. Kekurangan nutrisi
dalam tubuh sering menyebabkan kekurangan oksigen. Untuk itu molekul
oksigen yang melekat pada Minyak Asiri dapat membantu tubuh menerima dan
mengasimilasi nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu,
minyak Asiri boleh dianggap sebagai katalis alami yang paling efektif
dan sebagai media pengangkut nutrisi untuk sel.