Kami bergerak di bidang kerjasama dan jual-beli berbagai macam bibit minyak wangi, baik yang import maupun yang lokal, yang biasa di gunakan sebagai sarana pengharum, asma', hikmah dan mistik

Minggu, 20 Mei 2012

Khasiat Dan Kegunaan Minyak Asiri

Jumlah komponen kimia dalam suatu minyak Asiri sangat bervariasi untuk setiap jenis tumbuhan penghasilnya. Sampai saat ini, minyak bunga rose dikenal yang paling banyak mengandung komponen kimia, yakni sekitar 300 komponen. Oleh sebab itu, minyak Asiri sudah merupakan suatu formulasi obat atupub parfum yang dibentuk sendiri oleh alam dan langsung dapat dimanfaatkan. Karena komponen kimia dalam substansi minyak Asiri tersebut sangat beragam maka minyak Asiri dapat memberikan khasiat obat untuk lebih dari satu jenis problem kesehatan. Berikut akan diuraikan kegunaan dan khasiat obat yang bisa diperoleh dari minyak Asiri tunggal.

Adas
(Fennel, Foeniculum vulgare Mill)
 Minyak adas diperoleh dengan cara distilasi buah (biji). Komponen kimia utama yang dikandungnya adalah (E) anetol. Negara produsen utama yaitu Jerman, Perancis, Polandia, Afrika Utara, Mediterania, Jepang, India, Rumania, Rusia, dan Spayol.
            Minyak adas adalah karminatif dan digestif yang baik dan cepat sekali menghilangkan mual, kembung dan masalah pencernaan. Minyak ini berkhasiat 1) membantu dalam memperbaiki siklus menstruasi, terutama jika sering terlambat datang bulan yang disertai rasa sakit, 2) memiliki aktivitas yang mirip dengan hormon dalam membantu tubuh menghilangkan premenstrual syndrome (PMS) dan simtom menopouse, dan 3) membantu mengeluarkan cairan dan racun serta membersihkan jaringan tubuh.
            Minyak adas merupakan salah satu bahan yang dapat digunkan untuk menurunkan berat badan dan yang pasti dapat mengurangi selera makan. Minyak ini juga memperlancar dan meningkatkan produksi air susu serta merangsang system kardiovaskuler dan pernapasan. Secara tradisional minyak ini digunakan sebagai antiseptik, pelemas otot, dan aprodisiak. Aroma minyak adas bermanfaat untuk memperpanjang umur dan menambah keberanian. Jangan gunakan minyak ini pada wanita hamil dan epilepsy, penderita darah tinggi, dan orang yang berkulit sensitive.


Adas Bintang
(Aniseed, star anise; Illcium verum Hook.f)
 Minyak adas bintang diperoleh dengan cara distilasi buah. Komponen kimia utama yang dikandungnya adalah (E) anetol, limonene. Negara produsen utama yaitu Cina, Jepang, dan Indonesia.
             Minyak adas bintang telah digunakan sejak lamasebagai obat dalam pertolongan pertama untuk gangguan pencernaan. Minyak ini beraroma manis dan segar sehingga dapat digunakan untuk mengatasi kejang, batuk, membantu keseimbangan, serta sebagai anti spasmodic untuk saraf dan otak.
  

Adas Manis
(Dill, Anethum graveolens L)
 Minyak Adas manis diperoleh dengan cara distilasi buah (biji). Komponen kimia yang dikandungnya adalah limonene, karvona, dill-apiol. Negara produsen utama yaitu kawasan Mediterania, Afrika Utara.
             Minyak adas manis dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan menormalkan tingkat insulin darah dan mendukung fungsi pangkreas sehingga cocok untuk mengobati kencing manis. Beberapa rumah sakit di Eropa menggunakan minyak ini untuk mengobati radang selaput lendir pada saluran pernapasan dan defisiensi fungsi hati. Selain itu juga digunakan untuk mengatasi sellulit, susah buang air besar, diare, sekit perut, dan sakit kepala.
  

Akar Wangi
(Vetiver, Vetivert zizanoides Nash, sinonim: Andropogon muricatus)
 Minyak akar wangi diperoleh dengan cara distilasi akar. Komponen kimia utama yang dikandungnya adalah vetiverol, vetivol, vertivol, vertivena. Negara produsen utama yaitu Indonesia, Jepang, Haiti Filiphina, dan Afrika Utara.
             Minyak akar wangi atau vertiver mirip dengan minyak nilam. Khasiatnya untuk melemaskan dan menyegarkan pikiran dan tubu, membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, menenangkan emosi, membantu mengatasi stress dan mengembalikan keadaan emosi setelah mengalami trauma dan keterkejutan. Aroma yang kurang enak dari minyak ini dapat diatasi dengan mengencerkannya sebelum digunakan.


Angelica
(Angelica archangelica I.,sinonim: Archangelica offcinalis, A. glauca)
 Minyak Angelica diperoleh dengan cara distilasi akar dan biji. Negara produsen utama yaitu Mesir, Perancis, Belgia, Cina, Jerman, Belanda, dan Spayol.
             Minyak angelica bersifat menguatkan, menyegarkan, dan dapat juga digunakan untuk menghilangkan depresi, serta berkhasiat untuk tonik pencernaan, menghentikan batuk, dan membuat haid lebih teratur. Minyak ini mengandung senyawa bergaptena yang memiliki sifat sensitive terhadap cahaya. Jadi jangan gunakan minyak ini jika berada di bawah dinaran cahaya matahari. Minyak ini dapat merangsang system saraf, penggunaannya harus hati-hati.


Bay
(Pimenta racemosa (Miller.) J.W. Morre).
 Minyak Bay diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah eugenol, mirsena, kavikol. Negara produsen utama Jamaika, Puerto Rico, Amerika Selatan.
             Minyak ini sangat bagus untuk tonik kulit kepala dan rambut, mengatasi napas tidak teratur dan depresi, serta untuk merangsang ingatan. Secara tradisional, minyak bay digunakan sebagai aprodisiak atau untuk meningkatkan gairah seksual (libido). Jangan gunakan minyak ini pada kulit yang sensitive karena dapat menimbulkan iritasi.
  

Birch
(Betula alleghaniensis)
 Minyak Birch diperoleh dengan cara distilasi kulit batang. Negara produsen utama yaitu Jerman, Rusia, Belanda.
             Minyak birch memiliki aksi seperti kortison dan bermanfaat untuk mengatasi rasa tidak enak pada kerangka tubuh, otot, dan sendi. Minyak ini sangat berguna untuk menghilangkan rasa sakit pada kasus arthritis (radang sendi) tendonitis (radang tendon) dan rematik. Hindarkan penggunaannya bagi wanita hamil dan penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
 

Bunga Rose
(Rose, Rosa damascena Miller.)
 Minyak Bunga Rose diperoleh dengan cara distilasi bunga. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sitronelol, geraniol, alkana, alkena. Negara produsen utama yaitu Maroko, Bulgaria, Perancis, Turki, Rusia.
             Minyak rose dikenal sebagai queen of oils. Aromanya bagus dan bersifat aprodisiak. Minyak ini dapat mempertahankan frekuensi setiap sel sehingga menjaga keseimbangan dan keharmonisan tubuh, menghalangi terjadinya perdarahan, dan sebagai anti infeksi. Khasit lainnya yaitu membantu problem lemah seks, frigiditas, impotensi, penyakit kulit, kulit keriput, dan pecah0pecah. Minyak ini bersifat merangsang dan meningkatkan daya piker serta menciptakan perasaan yang lebih enak.


Cedar
(Cedarus carnadiensis)
 Minyak Cedar diperoleh dengan cara distilasi daun. Negara produsen utama Amerika Serikat dan Amerka Utara.
             Secara tradisional, minyak cedar digunakan oleh masyarakat Indian untuk membantu memasuki alam spiritual yang tertinggi. Minyak ini digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut.
  

Cedarwood
(Cedrus atlantica (Endl.) Batta. & Trabut).
 Minyak cedarwood diperoleh dengan cara distilasi kayu. Negara produsen utama Cina, Maroko, Himalaya, Amerika Utara, Afrika Timur, Algeria, Lebanon.
             Minyak cedarwood memiliki kekuatan antiseptik yang besar. Minyak ini utamanya digunakan untuk infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran urin, mengobati batuk, jerawat, ketombe, psoriasis, sinusitis, sistitis dan ketegangan saraf. Minyak ini juga dapat digunakan pada kulit sebagai astringen dan pengecil pori-pori. Jangan gunakan minyak ini selagi hamil dan pada orang yang mengalami keronrokan rambut.
    

Cedarwood Virginia
(Juniperus virginiana L.)
 Minyak cedarwood virginia diperoleh dengan cara kayu. Negara produsen utama yaitu Amerika Serikat.
             Secara tradisional, minyak ini digunakan untuk antiseptik, kondisioner kulit, deodoran, dan penolak serangga (insect repellent). Sifat astrigennya cocok untuk melindungi dan meminyaki kulit sebagai inhalat untuk menghilangkan batuk dan pilek. Juga untuk menghilangkan selulit, yaitu kumpulan lemak di bawah kulit. 
 
Cemara
(Fir needle, Abies alba Mill)
 Minyak cemara diperoleh dengan cara distilasi daun. Negara produsen utama Mesir.
             Secara tradisional minyak ini untuk mensuport tubuh dan menghilangkan gejala arthritis, rematik, bronchitis, batuk, sinusitis, flu, pilek, dan demam. Minyak ini juga bermanfaat untuk melawan bakteri dan jamur yang terdapat di udara.
  

Cendana
(Sandalwood, Santalum album L)
 Minyak cendana diperoleh dengan cara distilasi kayu. Komponen kimia yang dikandungnya adalah cis –α – santalol , cis – β – santalo. Negara produsen utama yaitu Indonesia, India.
             Minyak cendana sering digunakan untuk antiseptik saluran urin. Minyak ini memiliki aktivitas mirip dengan frankincecese dan diketahui cocok untuk mendukung fungsi hati, saraf dan system kardiovaskular, serta membantu menghilangkan gejala bronchitis. Secara tradisional minyak cendana telah digunakan dalam yoga dan meditasi serta untuk regenerasi kulit. Minyak ini juga dapat meningkatkan kandungan oksigen di sekitar kelenjar pituitary kelenjar pinel.
  

Cengkih
(Clove, Eugenia aromatica O.K., sinonim: Syzygium aromaticum, Eugenia caryophyllata, E. caryophyllus).
 Minyak cengkih diperoleh dengan cara distilasi buah atau daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah eugenol. Negara produsen utama yaitu Indonesia, Madakaskar, Filipina.
             Minyak cengkih dapat memperkuat saluran pernapasan dan membunuh parasit internal. Aromanya berkhasiat untuk menyehatkan dan memperkuat ingatan, membantu mengatasi kegelisahan mental, serta menciptakanperasaan berani dan perasaan untuk melindungi. Minyak cengkih telah digunakan oleh rumah sakit di Eropa untuk mengobati infeksi gigi, virus hepatitis, bakteri kolistis, kolera, amuba disentri, infeksi jerawat, sinusitis, bronchitis, flu, tuberkulosa, hipertensi, serta gangguan dan tidak berfungsinya kelenjar tiroid. Dalam ilmu pengobatan Cina disebutkan bahwa cengkih adalah salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai aprodisiak.
  

Cistus
(Cictus ladaniferus)
 Minyak cistus diperoleh dengan cara distilasi seluruh bagian tumbuhan. Negara produsen utama yaitu Spayol.
             Minyak cistus biasa juga disebut dengan nama labdanum. Khasiatnya dapat memberikan ketenangan pada system saraf pusat. Minyak ini memiliki kandungan senyawa fenol yang tinggi sehingga sangat baik digunakan untuk menyokong dan memperkuat system kekebalan tubuh.
  

Clary Sage
(Salvia sclarea L)
 Minyak clary sage diperoleh dengan cara distilasi bunga atau tumbuhan bagian atas (aerial part). Negara produsen utama yaitu Maroko, Amerika Utara, Rusia, Perancis.
             Minyak clary sage memiliki daya kuat untuk melemaskan otot dan sangat membantu jika diaplikasikan pada kasus stress. Minyak ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel dan sebagai penyeimbang hormon tubuh. Aromanya dapat menenangkan dan menimbulkan perasaan senang. Minyak ini adalah salah satu relaksan yang kuat dalam aromaterapi. Jangan gunakan selama hamil.
  

Cypress
(Cupressus semprevirens)
 Minyak cypress diperoleh dengan cara distilasi daun atau ranting. Negara produsen utama yaitu Perancis dan Mediteranean.
             Cypress adalah minyak asiri yang memiliki sifat astringen yang kuat sehingga sangat bermanfaat untuk system peredaran darah. Minyak ini dapat memberikan energi pada kasus edema, selulit, varises, retensi air, dan memperbaiki siklus menstruasi. Minyak cypress dapat menciptakan perasaan aman dan menyehatkan emosi. Jangan digunakan selama hamil.
  

Davana
(Artemisia Pallens)
 Minyak davana diperoleh dengan cara distilasi daun. Negara produsen utama Eropa, Cina.
             Minyak davana berkhasiat sebagai antiinfeksi, lembut, menyejukkan, cocok untuk kulit kering dan pecah-pecah, menstimulasi system endokrin sehingga dapat menyeimbangkan hormon tubuh. Minyak ini juga akan membunuh parasit internal (cacing di saluran pencernaan).
  

Daun Ambre
(Geranium, Pelargonium graveolens L)
 Minyak daun ambre diperoleh dengan cara distilasi daun, bunga atau batang. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sitronelol, geraniol, linalool. Negara produsen utama yaitu Mesir, Algeria, Maroko, Rusia, Cina, Perancis, Madagaskar.
             Minyak geranium bersifat sebagai astrigen dan telah digunakan selama beberapa abad untuk perawatan kulit, termasuk ibu yang sedang hamil. Minyak ini mampu membantu regenerasi jaringan dan saraf serta membantu menyeimbangkan hormon tubuh. Dapat juga digunkan untuk mengusir serangga, mengatasi lemak yang menumpuk di bawah kulit (selulit), ekssim, dan psoriasis. Aroma minyak geranium berkhasiat untuk menjaga kestabila emosi dan dapat membantu menghilangkan ingatan negatif.
  

Daun Poko
(Cornmint, Mentha arvensis L)
 Minyak poko diperoleh dengan cara distilasi seluruh bagian tumbuhan. Komponen kimia yang dikandungnya adalah mentol. Negara produsen utama yaitu Cina, Brazil, India.
             Minyak ini dapat digunakan untuk membersihkan udara dn juga berkhasiat mempercepat metabolisme tubuh, karminatif, emenagogue, antispasmodic, menyegarkan, dan membangkitkan energi. Secara umum, minyak ini bermanfaat untuk memhalus perasaan. Perlu diwaspadai bahwa minyak ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan bersifat sangat merangsang system saraf pusat.
  

Elemi
(Canarium luzonicum (Blume) A, Gray)
 Minyak elemi diperoleh dengan cara distilasi resin (gum) yang diperoleh dari bagian batangnya. Negara produsen utama yaitu Perancis, India, Filipina.
             Minyak elemi telah digunakan di Eropa sejak ratusan tahun dalam bentuk salep untuk kulit. Pada abad ke-17 digunkan untuk mengobati para serdadu yang terluka dalam perang. Minyak ini juga bersifat sebagai antiseptik dan berkhasiat memperhalus otot, melindungi kulit, dan merangsang saraf.
  

Ekaliptus
(Eucalyptus, Eucalyptus globules Labill)
 Minyak Ekaliptus diperoleh dengan cara distilasi daun atau ranting. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sineol. Negara produsen utama yaitu Australia.
             Minyak ekaliptus adalah dekongestan yang paling baik. Minyak ini dapat membangun energi dan kekuatan pada system pernapasan. Aromanya berpengaruh terhadap perbaikan kesehatan. Minyak ini juga telah digunakan untuk mengobati sinusitis, flu, pilek, dan alergi. Suku Aborigin di Australia menggunakan minyak ini sebagai antiseptik.
  

Fir
(Abies balsamea)
 Minyak fir diperoleh dengan cara distilasi daun. Negara produsen utama yaitu Turki, Amerika Serikat.
             Secara tradisional, minyak ini telah digunakn lama untuk membantu menghilangkan gejala rematik, batuk, pilek, flu, dan demam. Minyak ini memiliki daya membunuh jamur dan bakteri di udara sehingga sangat cocok untuk didifusikan dengan ruangan.
  

Galbanum
(Ferrula galbaniflua)
 Minyak galbanum diperoleh dengan cara distilasi resin. Negara produsen utama yaitu Perancis, Lebanon, Timur Tengah.
             Minyak ini digunakan untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, masalah system pernapasan, asma, dan sirkulasi udara yang rendah. Hasil penelitian di labolatorium memperlihatkn bahwa minyak ini memiliki sifat antivirus dan dapat membangun kekuatan tubuh. Aromanya berkhasiat untuk menghilangkan ketegangan emosi. 

Gandapura
 (Wintergreen, Gaultheria leucacarpa Blume., sinonim: Gaultheria crenulata Kurz., G. cumingiana Vidal.)
 Minyak gandapura diperoleh dengan cara distilasi resin. Komponen kimia yang dikandungnya adalah metil salisilat. Negara produsen utama yaitu Amerika Utara.
             Kandungan metil salisilat yang tinggi menjadikan minyak ini sebgai antiseptik yang baik. Minyak ini dapat digunakan untuk mengatasi rematik, sakit pada saraf (neuralgia), karminatif, cacingan, dan kanker. Minyak ini juga baik digunakan untuk merawat daerah mulut, seperti untuk sakit gigi dan radang tenggorokan. Secara tradisional, minyak ini digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Dalam konsentrasi tinggi, minyak ini bersifat toksik dan dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
  

Grapefruit
(Citrus paradisili Macf)
 Minyak grapefruit diperoleh dengan cara ekspresi kulit buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah limonena. Negara produsen utama yaitu Israel dan Amerika Utara.
             Minyak grapefruit dapat menstimulasi system limpatik untuk membantu pengeluaran asam laktat dari otot sehingga dapat menghilangkan rasa penat dan pegal. Minyak asiri ini juga dapat digunakan untuk problem pencernaan, kegemukan (obesitas), retensi air, dan menghilangkan selulit.
  

Helycrisum
(Everlasting, Helicrhysum augustifolium)
 Minyak helycrisum diperoleh dengan cara distilasi bunga. Negara produsen utama yaitu Perancis dan Eropa.
             Minyak helycrisum tergolong paling aman digunakan karena tidak bersifat racun, tidak menimbulkan iritasi, dan sangat toleransi terhadap kulit yang sensitive. Minyak ini sangat membantu regenerasi jaringan, menghilangkan sakit pada jaringan, serta dapat memperbaiki kulit dan system sirkulasi darah, sangat manjur untuk mengobati psoriasis, menghilangkan rasa sakit, dan membantu serta memperbaiki pendengaran. Minyak ini juga dapat digunakan sebagai antidepresi, antikoagulan, melindungi dari radang urat darah (phelebitis), membantu regulasi kolesterol, merangsang fungsi sel hati, antiradang selaput lendir, ekspektoran, antispasmodic, dan menghilangkan bekas luka.
   

Hyssop
(Hyssopus officinalis)
 Minyak hyssop diperoleh dengan cara distilasi bunga dan daun. Negara produsen utama yaitu Brazil, Perancis, Palestina, Italia, Mesir, dan India.
             Minyak asiri dari tumbuhan ini dapat membantu mengeluarkan racun dan lendir pada system saluran pernapasan. Khasiatnya sebagai antiradang saluran pernapasan yang berlendir, antiradang selaput lendir, dekongestan, antiasma, amtiinfeksi, antiparasit. Minyak hyssop juga bersifat sebagai antiradang paru-paru, membantu metabolisme lemak, dan menghilangkan goresan atau bekas luka. Wanita hamil dan penderita epiliepsi dilarang menggunakan minyak ini.
  

Inggu
(Rue, Ruta graveolens L)
 Minyak inggu diperoleh dengan cara distilasi daun. Minyak asiri ini jarang diproduksi dalam skala besar karena bersifat toksik.
 Minyak inggu cukup berbahaya karena bersifat toksik dan dapat menimbulkan reaksi alergi. Minyak ini dapat menstimulasi uterus sehingga dapat mengakibatkan keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindarinya. Minyak asiri dari inggu dapat digunakan untuk menstimulasi pikiran. Tumbuhan ini, secara tradisional, di daerah Sumatra Barat di pekarangan rumah untuk mengusir ular dan binatang berbisa lainnya.
  

Jahe
(Gingger, Zingiber offcinale Rosc)
 Minyak jahe diperoleh dengan cara distilasi rimpang. Komponen kimia yang dikandungnya adalah a-zingiberena, b-zingi-berena. Negara produsen utama yaitu India, Cina, Jamaika, dan Jepang.
             Minyak jahe digunakan untuk menghilangkan radang sendi, rematik keseleo, pegal, dan sakit pada otot, batuk, sinusitis, sakit tenggorokan, kram, masuk angin, hilang nafsu makan, demam, flu, meriang, dan penyakit infeksi. Secara tradisional, minyak jahe digunakan sebagai astrigen dan aprodisiak. Penggunaannya harus hati-hati karena minyak ini berasa pedas dan dapat menimbulkan iritasi. Sebaiknya gunakan minyak yang telah diencerkan sebesar 1%.
  

Jasmin
(Jasminum grandifolium L)
 Minyak jasmin diperoleh dengan cara distilasi bunga. Komponen kimia yang dikandungnya adalah benzil asetat dan benzilbenzoat. Negara produsen utama yaitu Perancis, Italia, Maroko, Algeria, dan Mesir.
             Minyak jasmin diklarifikasikan sebagai king of oils. Bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit saat menstruasi dan kram, menghilangkan ketegangan, kegelisahan dan depresi, dapat membentuk perasaan optimis, senang dan bahagia, serta menghilangkan kelesuan. Minyak ini sangat bermanfaat untuk merawat kulit seperti kulit kering, kulit berminyak, iritasi atau kulit yang sensitive dan mengobati radang selaput lendir, batuk, laryngitis, frigiditas dan depresi.
 

Jeruk Bergamot
(Bergamot, Citrus bergamia Risso & Poiteau)
 Minyak jeruk bergamot diperoleh dengan cara distilasi kulit buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah limonene, linalil asetat, linalool. Negara produsen utama yaitu Italia dan Maroko.
             Minyak bergamot sangat bagus digunakan untuk menyembuhkan jerawat, meminyki kulit, menyembuhkan semua jenis infeksi kulit, melawan demam, dan sebagai deodoran. Namun, minyak bergamot sangat sensitive terhadap cahaya dan akan memperkuat reaksi kulit terhadap matahari sehingga membuat kulit tampak seperti terbakar. Minyak ini telah digunakan oleh masyarakat di Timur Tengah selama ribuan tahun untuk menyembuhkan jerawat, eksem, gigitan serangga, psoriasi, scabies, varises, luka, bisul, meriang, sakit tenggorokan, depresi, dan beberapa jenis penyakit infeksi.
  

Jeruk Kasturi
(Jeruk sambal, golden lime, calamondin, Citrus microcarpa Bunge)
 Minyak jeruk kasturi diperoleh dengan cara distilasi kulit bawah maupun daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah β-pinena, limonene, β-linalool, (+) sitronelal, β-sitroneol, β-terpineol, β-sitral. Minyak asiri ini belum diproduksi secara besar-besaran (skala industri)
             Minyak jeruk kasturi beraroma gurih yang menyegarkan dan menyejukkan. Kandungan senyawa aldehidnya sangat tinngi sehingga sangat cocok untuk mengatasi peradangan. Minyak ini juga sebagai antibakteri yang potensial karena memiliki kandungan senyawa alcohol yang cukup tinggi. Aromanya sangat bermanfaat untuk melegakan saluran pernapasan, membersihkan paru-paru sehingga terasa longgar, dan membantu meringankn radang pada tenggorokan.
  

Jeruk Keprok
(Mandarin, Citrus nobilis Lour)
 Minyak jeruk keprok diperoleh dengan cara ekspresi kulit buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah limonena. Negara produsen utama yaitu Argentina, Italia, Cina, Spayol, India, dan Brazil.
             Minyak asiri dari jeruk keprok / mandarin bersifat menenangkan dan baik digunakan untuk perawatan kulit. Dapat digunakan sebagaicampuran minyak gosok untuk sisitem pencernaan bagi anak-anak dan juga dapat menghilangkan bekas luka. Minyak asiri ini tidak boleh digunakan di bawah sinar matahari langsung.


Jeruk Lemon
(Lemon, Citrus limon Burm)
 Minyak jeruk lemon diperoleh dengan cara ekspresi kulit buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah limonena. Negara produsen utama yaitu Argentina, Brazil, Israel, dan Amerika Utara.
             Minyak jeruk lemon dapat menstimulasi pertahanan tubuh untuk melawan infeksi, memiliki daya membunuh bakteri yang kuat sehingga cocok untuk mengobati luka. Minyak ini juga dapat meningkatkan pembentukan sel darah putih dan meningkatkan perasaan ke arah yang lebih baik. Aromanya berkhasiat untuk kesehatan, pengobatan, meningkatkan energi fisik, dan sehingga dapat digunakan untuk membersihkan kulit (wajah) dan udara ruangan.


Jeruk Nipis
(Lime, Citrus aurantifolia Swingle)
 Minyak jeruk nipis diperoleh dengan cara distilasi kulit buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah limonena. Negara produsen utama yaitu Brazil, Meksiko, dan Amerika Utara.
             Minyak jeruk nipis beraroma enak seperti minyak lemon dan jeruk lainnya. Minyak ini bersifat sebagai pembangkit tenaga dan dapat menjernihkan pikiran. Secara tradisional, minyak ini digunakan sebagai penyegar, astrigen dan perawatan kulit. Jangan gunakan minyak asiri dari jeruk nipis ini saat berada di bawah sinar matahari langsung karena dapat menimbulkan efek fototoksik.
  

Jeruk Orange
(Orange, Citrus aurantium L)
 Minyak jeruk orange diperoleh dengan cara ekspresi kulit buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah lemonena. Negara produsen utama yaitu Perancis.
             Minyak jeruk orange dapat menciptakan perasaan nyaman dan bahagia pada pikiran dan tubuh. Minyak ini diakui dapat membantu mengatasi kebosanan, sariawan, kegemukan (obesitas), retensi air (fluida), pilek, flu, susah buang air besar dan dispepsi

Jeruk Tangerin
 (Tangerine, Citrus reticulata Blanco)
 Minyak Jeruk tangerin diperoleh dengan cara ekspresi kulit buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah limonena. Negara produsen utama yaitu Brazil dan Amerika Utara.
             Minyak jeruk tangerin sering kali digunakan untuk meringankan problem pencernaan, retensi air, dan penyumbatan pada system limfatik.
  

Jeruk Purut
(Citrus histryx D.C)
 Minyak jeruk purut diperoleh dengan cara distilasi daun maupun kulit buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah (+) sitronellal dan β-sitronelol. Minyak ini belum diproduksi dalam skala besar.
             Minyak jeruk purut mengandung senyawa aldehid yang sangat tinggi sehingga cocok sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan mikroorganisme lainnya. Aromanya menyegarkan, membersihkan, melegakan, dan mengurangi peradangan saluran pernapasan.
  

Jinten
(Caraway, Carum carvi L.)
 Minyak Ekaliptus diperoleh dengan cara distilasi buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah karvona dan limonena. Negara produsen utama yaitu Amerika Utara.
 Minyak jinten membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, mengatasi gangguan pada usus, sangat bagus untuk menjaga kesehatan kulit, dan dapat menghilangkan memar. Sering kali minyak digunakan salah satu campuran dalam minumam pembangkit gairah seksual.
    

Jinten Manis
(Anise, Pimpinella anisum, L. sinonim: Anisum officinalis Moench.)
 Minyak jinten manis diperoleh dengan cara distilasi biji. Komponen kimia yang dikandungnya adalah (E) anetol dan metil kavikol. Negara produsen utama yaitu Cina, India, Afrika Selatan, Maroko, Italia, dan Spayol.
             Minyak jinten manis bersifat sebagai tonik, mempertajam perasaan serta dapat menimbulkan perasaan senang dan gembira sehingga cocok digunakan untuk relaksasi atau melemaskan dan menyeimbangkan emosi. Minyak ini memiliki sifat seperti hormon tubuh sehingga dapt meningkatkan produksi air susu ibu. Secara tradisional, minyak ini digunakan sebagai deodoran. Dikatakan juga bahwa minyak jintehn manis dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas seksual. Akan tetapi, dalam dosis tinggi minyak ini bersifat toksik terhadap kulit, bersifat narkotik dan memperlambat sirkulasi darah sehingga dapat menimbulkan serangan jantung. Oleh karena itu, penggunaan harus hati-hati dan harus diencerkan terlebih dahulu.
    

Juniper
(Juniperus communis L )
 Minyak juniper diperoleh dengan cara distilasi buah. Negara produsen utama yaitu Italia, Amerika Utara dan Afrika.
             Minyak juniper memiliki afinitas khusus, yaitu sebagai tonik, pembersih saluran urin, antiseptik, antimulan saluran urin pada alat kelamin. Gabungan sifat astrigen, antiseptik, dan antiracun sangat bagus untuk menyembuhkan dermatitis, ekstrim, dan jerawat. Minyak ini juga digunkan untuk meningkatkan fungsi saraf dan ginjal. Aromanya dapat membangkitkan kesehatan, cinta dan kedamaian.
    

Kamboja
(Plimeria, Plumeria acuminata Ait., sinonim: Plumeria acutifolia Poir.)
 Minyak kamboja diperoleh dengan cara distilasi bunga. Minyak ini belum diproduksi dalam skala industri.
             Aroma minyak kamboja digunakan untuk menciptakan suasana yang penuh cinta kasih dan kedamaian.
   
Kamile Rum
(Roman chamomile, Anthemis nobilis)
 Minyak kamile rum diperoleh dengan cara distilasi bunga atau daun. Negara produsen utama yaitu Bulgaria, Belgia, Inggris, Yugoslavia, Perancis, Hungaria, Amerika Utara.
 Minyak kamile rum sangat lembut, menyejukkan, menenangkan: digunakan sebagai antiinflamasi, antiradang, mengatasi insomnia, migrain, stress, dan kegelisahan.


Kapulaga
(Java cardamon, round cardamon, Amomum compactum Soland. Ex, sinonim: Amomum cardamomum Auct. Non. L.)
 Minyak kapulaga diperoleh dengan cara distilasi biji. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sineol, pinena, pinena, terpineol, humulena. Negara produsen utama yaitu India.
             Minyak kapulaga bermanfaat untuk mengatasi batuk, flu, sakit perut, dan sebagai tonik setelah melahirkan. Sering kali minyak ini digunakan sebagai pengganti minyak kapulaga sabrang.
  

Kapulaga Sabrang
(Cardamon, Ellettaria cardamomum M, Aton.)
 Minyak kapulaga sabrang diperoleh dengan cara distilasi biji. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sineol, terpinil asetat. Negara produsen utama yaitu Amerika Tengah, Srilanka, India, El Salvador, dan Giatemala.
             Minyak asiri sering digunakan dalam campuran parfum dan dupa. Minyak ini juga dapat digunakan untuk pertolongan pertama gangguan pencernaan, sangat baik digunakan sebagai bath oil  yang bermanfaat sebagai tonik yang menyejukkan dan menyegarkan sebagai stimulan, pelemas otot, untuk perawatan kulit, dan merangsang selera seksual.
    

Kapur Barus
(Camphor white, Cinnamomum camphorra Ness.)
Minyak kapur barus diperoleh dengan cara distilasi kayu. Terdapat tiga tipe kimia minyak asiri ini, yaitu tipe sineol, barneol, dan isonerolidol. Negara produsen utama yaitu Indonesia, Cina, dan Jepang.
             Minyak kapur barus dapat digunakan untuk meminyaki kulit, menghilangkan bercak di kulit, dan sebagai penolak serangga. Minyak ini bersifat sebagai stimulan, tonik, dan penyejuk, sangat dianjurkan untuk stimulan jantung dan sirkulasi. Secara tradisional, minyak kapur barus digunakan sebagai deodoran, untuk melemaskan otot, melancarkan air susu ibu, kontrasepsi, dan untuk meningkatkan gairah seksual. Minyak ini harus dijauhkan dari wanita hamil dan penderita epilepsy.
  

Kayu Kapur
(Borneo camphor, Drybalanops aromatica Gaetrn., sinonim : Drybalanops camphora Colebr)
 Minyak kayu kapur diperoleh dengan cara distilasi resin. Komponen kimia yang dikandungnya adalah komfor. Negara produsen utama yaitu Indonesia.
             Minyak kayu kapur mirip dengan minyak kayu manisjangan. Minyak ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit pes dan infeksi system pencernaan.
  

Kayu Manisjangan
(Cinnamon, Cinnamomum zeylanicum Breyn., sinonim: Cinnamomum verum J.S. Presl.)
 Minyak kayu manisjangan diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah eugenol. Negara produsen utama yaitu Srilanka, India, dan Madagaskar.
 Secara tradisional, minyk kayu manisjangan digunakan sebagai aprodisiak. Di Timur Tengah dan Asia Timur, minyak ini digunakan untuk melawan virus dan penyakit infeksi, terutama pada bagian alat vital dan saluran air seni, serta menghentikan kejang saat menstruasi. Minyak ini juga digunakan sebagai minyak gosok setelah diencerkan, dan dapat memberikan rasa hangat karena kandungan senyawa fenolnya cukup tinggi, dan dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa. Sebaiknya minyak ini tidak disemprotkan dalam ruangan dan tidak digunakan oleh ibu hamil.
     

Kayu Putih
(Cajeput, melaleuca, Melaleuca leudendrom L. sinonim: Melaleuca cajuputii Powell.)
 Minyak kayu putih diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sineol. Negara produsen utama yaitu Indonesia dan Amerika Utara.
             Minyak kayu putih untuk mengatasi masuk angin, meningkatkan mood  dan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Aromanya dapat melapangkan rongga pernapasan dan sangat membantu untuk menghilngkan bercak-bercak pada kulit. Minyak ini bersifat sebagai penyejuk, stimulan dan pembangkit energi. Secara tradisional, minyak kayu putih sering digunakan sebagai antiseptik, doedoran, dan penolak serangga. Karena minyak ini dapat menimbulkan iritasi maka sebelum digunakan harus diencerkan terlebih dahulu.
     

Kemangi Hutan
(Shrubby basil, east Indian basil, Ocimum gratissimum L., sinonim: Ocimum vidriflorum Roth.)
 Minyak kemangi hutan diperoleh dengan cara distilasi daun. Terdapat 6 tipe kimia yaitu tipe timol, eugenol, sitral, etil sinamat, geraniol, linalool. Negara produsen utama yaitu India.
            Aroma minyak kemangi hutan sangat bermanfaat untuk mengatasi kulit terbkar sinar matahari, sakit kepala, influenza, radang tenggorokan, telinga dan mata, serta sakit perut. Minyak ini juga dapat digunakan sebagai antobiotik. Tergantung dari tipe kimianya, tipe eugenoldapat digunakan sebagai pengganti minyak cengkih sedangkan tipe timol sebagai pengganti minyak timi

Kemukus
 (Cubeb, Piper cubeba L.f., sinonim: Cubeba officinalis)
Minyak kemukus diperoleh dengan cara distilasi buah (biji). Komponen kimia yang dikandungnya adalah kubebena, kopaena, kubebol. Negara produsen utama yaitu Indonesia dan India.
            Aroma minyak kemukus bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh, memperkuat pencernaan, mengatasi sinusitis, mengatasi napas tidak teratur dan menghilangkan rasa sakit.


Kenanga
(Ylang-ylang, Cananga odorata Hook. F.)
Minyak kenanga diperoleh dengan cara distilasi bunga. Komponen kimia yang dikandungnya adalah β- linatool, α-kariofilena, β-kariofelena. Negara produsen utama yaitu Indonesia, Perancis, Filipina, dan Madagaskar.
            Minyak kenanga luar biasa efektif untuk menenangkan dan membuat perasaan menjadi rileks dengan sifatnya yang dapat memperlambat aliran napas dan denyut jantung yang terlalu cepat. Dalam beberapa kasus, minyak ini sangat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam konsentrasi kecil, Aromanya berkhasiat meningkatkan energi seksual dalam membantu kasus ketidakmampuan seksual dan frigiditas. Namun, dalam konstrasi tinggi dapat menimbulkan sakit kepala. Secara tradisional, minyak ini digunakan untuk menyeimbangkan fungsi jantung.


Ketumbar
(Coriander, Coriandrum sativum L.)
Minyak ketumbar diperoleh dengan cara distilasi biji atau daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah linalool. Negara produsen utama yaitu Belanda, Perancis, Italia, Tunisia, Amerika Utara, Rusia, dan India.
            Minyak ketumbar dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, menormalkan fungsi pancreas. Oleh karena itu, minyak ketumbar sangat membantu penderita diabetesyang secara ilmu kedokteran formal belum dapat disembuhkan. Minyak ketumbar juga bersifat antiradang, sedatif, dan membantu untuk berkonsentrasi.


Krangean
(Cubeb, Litseacubeba L., sinonim: Litsea citrata Blume.)
Minyak Krangean diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah neral, geranial, limonena. Negara produsen utama yaitu Indonesia.
            Minyak ini dapat digunakan untuk memperkuat sistem merangsang tidur nyenyak. Akan tetapi, minyak ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit sehingga harus diencerkan sebelum digunakan.


Kumquat
(Sweet orange, Citrus sinesis L.). Sinonim furtunela japonica.
Minyak kumquat diperoleh dengan cara distilasi bunga. Komponen kimia yang dikandungnya adalah limonena. Negara produsen utama yaitu Perancis.
            Minyak kumquat dianjurkan untuk mengtasi sariawan, susah tidur, pilek flu, susah buang air besar, dan gangguan pencernaan. Minyak ini juga dapat mendukung emosi pada kasus kesedihan yang berlebihan.

 
Lagundi Laut
  (Vitrex, Vitrex negundo L.)
Minyak lagundi laut diperoleh dengan cara distilasi daun . Komponen kimia yang dikandungnya adalah rutundinal. Negara produsen utama yaitu Filipina.
            Minyak lagundi laut yang didistilasi dari kulit dalam, ranting, dan daun lagundi laut telah diteliti dan dapat memberikan hasil yang sangat bermanfaat terhadap penanganan penyakit parkinsons dan kerusakan saraf lainnya.

Laverder

  (Lavender, Lavandula officinalis L.)
Minyak lavender diperoleh dengan cara distilasi bunga. Komponen kimia yang dikandungnya adalah linail asetat, linalool. Negara produsen utama yaitu Perancis dan Spayol.
            Minyak lavender bersifat serbaguna, sangat cocok untuk merawat kulit terbakar, terkelupas, psoriasis, dan juga membantu kasus insomnia. Minyak lavender digunkan secara luas dalam aromaterapi. Aromanya berkhasiat membangkitkan kesehatan, cinta dan kedamaian. Lavender juga membantu keseimbangan kesehatan tubuh yang bermanfaat dalam menghilangkan sakit kepala, premenstrual sindroma, stress, ketegangan, kejang otot, dan regulasi jantung.

Lengkuas

  (Galanga, Alpinia galanga (L.) Wild.)
Minyak lengkuas diperoleh dengan cara distilasi rimpang. Komponen kimia yang dikandungnya adalah komfor, sineol, metil sinamat. Negara produsen utama yaitu Amerika Serikat, Cina.
            Minyak lengkuas termasuk salah satu minyak asiri yang aman digunakan, bersifat sebagai stimulan, dan sangat membantu sistem pernapasan. Secara tradisional, minyak ini dapat digunakan sebagai pengganti kapulaga sabrang yang berkhasiat sebagai aprodisiak.


Lokat Mala
(Armoise, Artemisia vulgaris L.)
Minyak lokat mala diperoleh dengan cara distilasi seluruh bagian tumbuhan. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sineol, kamfor, terpinem-4-ol . Negara produsen utama yaitu Cina, Perancis, Jerman, India, Maroko, Hungeria, dan Jepang.
            Minyak lokat mala berkhasiat untuk melemaskan otot dan sebagai tonik. Aromanya bermanfaat sebagai penyeimbang, pembangkit energi, dan sebagai stimulan. Minyak ini dapat mengakibatkan iritasi pada kulit sehingga perlu dihindarkan dari wanita hamil.
 
Marjoram
(Origanum marjorana L., sinonim: Marjorana hortensis)
Minyak marjoram diperoleh dengan cara distilasi bunga atau daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah terpinem-4-ol, cis-sabinena hidrat. Negara produsen utama yaitu Mesir, Perancis, Spanyol, Hungaria, jerman dan Portugal.
            Minyak majoram dapat memperhalus sistem pernapasan menghilangkan migrain, meunurnkan tekanan darah, dan bersifat diuretic. Sifat sedatif minyak ini dapat menumpulkan perasaan. Aromanya berkhasiat menentramkan dan membuat kantuk.

Massoi

(Massoia, Cryptocarya massoi (Oken) Kosterm)
Minyak massoi diperoleh dengan cara distilasi kulit batang atau daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah massoi lakon. Negara produsen utama yaitu Indonesia.
            Minyak massoi dapat digunakan memperlancar sirkulasi darah, sebagai apodisiak, dan mempertajam perasaan. Penggunaanya hati-hati karena minyak ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

Menyan

(Benzoin, Styrax benzoin Dryander).
Minyak menyan diperoleh dengan cara distilasi resin. Komponen kimia yang dikandungnya adalah metil sinamat . Negara produsen utama yaitu Indonesiadan Thailand.
            Walaupun jarang ditemukan dalam bentuk minyak asiri hasil sulingan, tetapi resin padat menyan kerap digunakan dalam aromaterapi. Menyan dapat meringankan batuk, menghilangkan penyumbatan pada paru-paru, dan meningkatkan sirkulasi darah. Sebagai kosmetik, menyan bermanfaat sebagai antiseptik, antijamur, melindungi kulit dari pecah-pecah dan meningkatkan elastisitas kulit. Aromanya dapat membantu menghilangkan rasa gelisah, kekangan emosi, dan kesepian yang disebabkan oleh krisis kehidupan.


Menyan Arab
(Frankincense, Boswelia carteri Birdw.)
Minyak menyan arab diperoleh dengan cara distilasi resin. Negara produsen utama yaitu Mesir, Cina, India, Ethiopia, dan Somalia.
            Minyak menyan arab bagus untuk infeksi saluran pernapasan. Aromanya berkhasiat meningkatkan ketenangan jiwa. Minyak ini memiliki kekuatan untuk menyehatkan, bersifat sebagai antiradang selaput lendir, melindungi kulit dari bekas luka atau goresan, antitumor, perangsang kekebalan tubuh, dan sebagai antidepresi.


Merica Hitam
(Black pepper, Piper nigrum L.)
Minyak merica hirtam diperoleh dengan cara distilasi biji. Komponen kimia yang dikandungnya adalah limonene, sabinena, β-pinena. Negara produsen utama yaitu Indonesia, Brazil, India, Madagaskar, dan Malaysia.
            Minyak merica hitam beraroma tajam dan pedas, bersifat sebagai tonik dan perangsang, sebagai antiradang selaput lendir, ekspetoran, merangsang sistem endokrin, meningkatkan energi, mendukung kelenjar pencernaan, menambah gairah seksual, dan secara tradisional untuk radang sendi, sifat hangatnya baik untuk otot dan perut, terutama di daerah beriklim dingin atau sebelum berolah raga. Penggunaannya harus hati-hati karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit, terutama pada bagian yang sensitif.


Mountain Savory
 (Satureja Montana)
Minyak mountain savory diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah γ-terpinena, karvokol. Negara produsen utama yaitu Polandia.
            Minyak asiri yang bersifat antibakteri, antivirus, antijamur, antiparasit, imuno-stimulant, dan tonik umum untuk tubuh.

Myrrh
(Commiphora myrrha Jacq., sinonim: Commiphora molmol, Balsamodendron myrra)
Minyak myrrh diperoleh dengan cara distilasi resin. Negara produsen utama yaitu Ethiopia, Somalia, dan Afrika.
Minyak myrrh digunakan untuk membantu meredakan asma bronchitis, radang selaput lendir, batuk, infeksi gusi, gingivitis, sariawan, dan sakit tenggorokan, sangat membantu pada kasus penyumbatan prostat, diare, kembung, dan menormalkan problem hipotiroid. Minyak asiri juga sangat bermanfaat untuk perawatan kulit, seperti kulit pecah-pecah, terkelupas, eksim, panu, luka, dan berkerut. Jangan gunakan minyak ini selagi hamil

Niaouli (Kayu Putih)
 (Melaleuca viridiflora Sol. Ex Gaetrn.)
Minyak niaouli (kayu putih) diperoleh dengan cara distilasi daun ataupun ranting. Komponen kimia yang dikandungnya adalah (E) nerolidol, sineol, vidifloral. Negara produsen utama yaitu Australia dan Tasmania.
            Minyak niaouli berkhasiat mengatasi infeksi virus, terutama sangat efektif untuk melawan virus penyebab penyakit pes.


Nilam
 (Patchouli, Pogostemon calbin Benth)
Minyak nilam diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah pachouli alcohol, ?-bulnesena, ?-guaena. Negara produsen utama yaitu Indonesia, Cina, Jepang, dan Madagaskar.
            Minyak nilam sangat bermanfaat untuk perawatan kulit yang rusak. Minyak ini akan menghalangi terjadinya kulit keriput dan pecah-pecah. Juga sangat membantu mengatasi depresi, gelisah dan stress. Aromanya berkhasiat untuk mengatasi kurang gairah pada pria dan frigid pada wanita.


Oregano
 (Wild marjoram, Origanum vulgare L.)
Minyak oregano diperoleh dengan cara distilasi bunga maupun daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah terpinem-4-ol. Negara produsen utama yaitu Cina, Mesir, Spanyol, dan Amerika Serikat.
            Minyak oregano memiliki sifat antivirus yang kuat dan sangat membantu menyeimbangkan metabolisme dan organ-organ vital di tubuh seperti jantung, hati. Aromanya berkhasiat untuk memperkuat persaan aman. Minyak ini tidak boleh digunakan selama kehamilan.


Pala
 (Nutmeg, Myristica fragrans Houtt.)
Minyak pala diperoleh dengan cara distilasi buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sabinena, α-pinena, β-pinena. Negara produsen utama yaitu Indonesia.
            Minyak pala terbukti cocok untuk problem sirkulasi darah, otot, persendian, asam urat (gout), sakit dan nyeri otot, rematik, kembung, salah pencernaan, lemah pencernaan, mual, dan membantu melawan infeksi bakteri. Aktivitasnya sepertiadrenal cortex sehingga dapat mendukung kelenjar adrenal untuk meningkatkan energi. Minyak ini juga dapat mendukung sistem saraf yang terganggu yang menyebabkan frigiditas, inpotensi, dan gangguan saraf serta mental. Namun, minyak pala harus digunakan dalam jumlah terbtas karena sangat merangsang sistem saraf pusat (CVS). Minyak pala maba (Myristica succedanea) memiliki komposisi yang identik dengan minyak pala sehingga dapat digunakan sebagai pengganti minyak pala.


Palmarosa
 (Cymbopogon martini (Roxb.) J.F. Watson, sinonim: Andropogon martini)
Minyak palmarosa diperoleh dengan cara distilasi seluruh bagian tumbuhan. Komponen kimia yang dikandungnya adalah gereniol, geranil asetat. Negara produsen utama yaitu brazil, Amerika Tengah, dan India.
            Aroma minyak palmarosa dapat menenangkan dan menjernihkan pikiran. Minyak ini dapat merangsang regenerasi dan menjaga kelembapan sel sehingga sangat bermanfaat untuk perawatan kulit kering dan berjerawat. Minyak ini juga berkhasiat untuk melemaskan otot, emollien, menyegarkan dan sebagai pengusir serangga.

Panili

 (Vanilla, Vanilla planifolia  H.C. Andrews)
Minyak panili diperoleh dengan cara distilasi biji. Komponen kimia yang dikandungnya adalah vanilin. Negara produsen utama yaitu Madagaskar, Indonesia, Komoro, dan Tonga.
            Minyak panili digunakan sebagai emollien dan bersifat sebagai sedatif. Aromanya berkhasiat sebagai aprodisiak, mingkatkan kreativitas, meningkatkan energi fisik, hipnotik, dan juga bersifat mengahangatkan.


Peppermint
 (Peppermint, Mentha piperita L.)
Minyak pepermint diperoleh dengan cara distilasi seluruh bagian tumbuhan. Komponen kimia yang dikandungnya adalah mentol. Negara produsen utama yaitu Cina, Eropa, dan Amerika Utara.
            Minyak peppermint sangat cocok untuk mengatasi sakit perut, hati, dan usus. Aromanya berkhasiat merangsang otak dan menjernihkan pikiran. Minyak ini juga dapat membantu menghilangkan demam, candida, hidung tersumbat, serta melegakan dan memberikan fungsi organ pernapasan.


Petigrain
 (Citrus aurantium L.)
Minyak petigrain diperoleh dengan cara ekspresi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah linalil asetat, linalool, limonena. Negara produsen utama yaitu Perancis, Italia, Paraguay, dan Amerika Selatan.
            Minyak petigrain dapat mengatasi insomnia. Minyak ini bersifat sebagai antiinfeksi, antibakteri, menstabilkan kembali keseimbangan saraf, dan mengatasi jerawat dan ketombe.


Pimento
 (Allspice, Pimenta afficinalis Lindley)
Minyak pimento diperoleh dengan cara distilasi buah. Komponen kimia yang dikandungnya adalah eugenol. Negara produsen utama yaitu Kuba, India, Meksiko, dan Amerika Utara.
            Minyak pimento bersifat sebagai antibakteri yang kuat, antiseptik, menghilangkan ketombe, pilek dan kejang otot. Minyak ini juga bersifat sebagai sedatif dan dapat digunakan sebagai aprodisiak, mengembalikan kesegaran tubuh, meningkatkan kepekaan, membuat perasaan gembira, dan bersifat menghangatkan.


Pinus
 (Pine, Pinus sylvestris L.)
Minyak pinus diperoleh dengan cara distilasi daun maupun ranting. Komponen kimia yang dikandungnya adalah α-pinena. Negara produsen utama yaitu Austria, Amerika Utara dan Rusia.
            Minyak asiri pinus bersifat sebagai antijamur dan antiseptik dan telah digunakan untuk menunjang sistem pernapasan sejak abad pertama. Mimyak ini juga digunakan untuk mengurut otot dan persendian yang mengalami depresi. Sifat dan khasiatnya sama dengan minyak ekaliptus. Kerja minyak ini akan meningkat jika dicampur dengan minyak eliptus.


Ravensara
 (Ravensara aromatica, sinonim: Revensara anisata)
Minyak ravensara diperoleh dengan cara distilasi daun. Negara produsen utama yaitu Australia dan Madagaskar.
            Minyak ravensara bersifat antiseptik dan digunakan sebagai pertolongan pertama pada problem saluran pernapasan. Minyak ini juga bersifat antiinfeksi, antivirus, antibakteri, ekspektoran, dan mendukung saraf. Minyak ini telah terbukti membantu mengatasi rhinofaringitis, flu, sinusitis, bronchitis, virus hepatitis, kolera, campak, infeksi mononucleosis insomnia, dan gangguan otot.

Rosalina

 (Melaleuca ericifolia)
Minyak rosalina diperoleh dengan cara distilasi daun maupun ranting. Komponen kimia yang dikandungnya adalah sineol. Negara produsen utama yaitu Australia.
            Minyak rosalina adalah salah satu dari jenis minyak Melaleuca yang bersifat iritasi pada kulit dan telah digunakan untuk mengobati saluran pernapasan.


Rosemary
 (Rosmarin, Rosemarinus offcinalis L.)
Minyak rosemary diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah kamfor, sineol, limonene. Negara produsen utama yaitu Perancis, Jepang, Maroko, Spanyol, Yugolavia.
            Minyak rosemary sangat cocok untuk merawat kulit dan mengatasi ketombe. Minyk ini memiliki efek merangsang sistem saraf pusat dan membantu sistem kekebalan. Aroma minyak ini berkhasiat merangsang ingatan dan membuka kesadaran pikiran. Minyak ini jangan digunakan selama hamil dan pada penderita epilepsy.

Rosewood

 (Aniba rosaeodora)
Minyak rosewood diperoleh dengan cara distilasi kayu. Negara produsen utama yaitu Amerika Serikat.
            Minyak rosewood paling aman, tidak beracun, dan tidak menimbulkan iritasi. Minyak ini dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penuaan. Aromanya berkhasiat untuk menimbulkan rasa damai dan lemah lembut.


Sage
 (Salvia officinalis L.)
Minyak sage diperoleh dengan cara distilasi bunga atau daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah β-tujona, α-tujona, sineol. Negara produsen utama yaitu Cina, Perancis, Yugoslavia, dan Spanyol.
            Minyak sage telah digunakan sejak lama untuk mengatasi masalah kulit seperti eksim, jerawat, ketombe dan rambut rontok. Minyak ini juga dianjurkan untuk memperkuat organ vital seperti jantung dan hati serta membantu metabolisme dan masalah menopouse. Aromanya berkhasiat untuk menghilangkan depresi, gangguanmental, dan ketegangan. Minyak ini jangn digunakan selama hamil maupun pada penderita epilepsy.


Selasih
 (Basil, Ocimum basilicum L.)
Minyak selasih diperoleh dengan cara distilasi seluruh bagian tumbuhan. Komponen kimia yang dikandungnya adalah metil kavikol, linalool. Negara produsen utama yaitu Commoro, Eropa, Perancis, Amerika Utara, Madagaskar.
            Minyak selasih sangat membantu problem sistem pencernaan, lemah ingatan, kelelahan mental, dan lelah setelah bekerja berat. Minyak ini juga digunakan untuk rinitis, sakit kepala, penyumbatan saluran sinur, dan pertolongan pertama jika disegat lebah ataupun digigit ular. Minyak selasih memiliki sifat hormonal untuk merangsang kelenjar adrenal, menstruasi, dan produksi air susu ibu. Aromanya berkhasiat untuk memelihara dan membuka pikiran, serta sangat baik untuk kesehatan jantung,. Jangan gunakan minyak ini selama hamil


 Seledri
 (Celery, Apium graveolens L.)
Minyak Seledri diperoleh dengan cara distilasi biji. Negara produsen utama yaitu India dan Amerika Utara.
            Minyak seledri memiliki aroma rempah yang gurih, berkhasiat merangsang aliran air susu ibu, menyeimbangkan hormon dalamtubuh, mengurangi dan menghilangkan masalah pada hati. Minyak ini juga dapat digunakan untuk mengatasi radang sendi, rematik, asam urat (gout), dan msalah infeksi pada alat vital dan saluran seni pada pria maupun wanita.


Sembung
 (Ngai champhor, Blumea balsamifera (L.) DC)
Minyak sembung diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah borneol. Minyak ini belum diproduksi untuk tujuan komersial.
            Minyak sembung mengandung borneol yang cukup tinggi, dapat digunakan sebagai analgesik dan antiseptik sehingga cocok untuk menghilangkan rasa sakit yang menyertai sinusitis. Minyak ini memiliki daya antibakteri dan antivirus yang baik sehingga cocok untuk mengatasi influenza, batuk, dan dyspepsia. Sebagai minyak pijat, minyak ini sangat bermanfaat untuk menghilangkan kembung dan minyak angin.


Sereh
 (Lemon grass, Cymbopogon citrates (DC.) Stapf)
Minyak sereh diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah geranial dan neral. Negara produsen utama yaitu Indonesia, Cina, Guatemala, Brazil, Haiti, dan Srilanka.
            Minyak sereh memiliki sejarah penggunaan yang panjng untuk melawan penyakit infeksi dan demam minyak ini cocok untuk mengatasi masalah sistem pencernaan dan membantu regenerasi jaringan penghubung. Aromanya berkhasiat membersihkan dan memperkuat fisik.


Sereh flexuosus
 (Lemon grass, Cymbopogon flexuosus J.F. Watson)
Minyak sereh flexuosus diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah geraniol, sitronelol, geranial, dan neral. Negara produsen utama yaitu Brazil, Argentina, Guatemala, dan Honduras.
            Minyak sereh jenis flexuosus sangat bermanfaat untuk sistem digestif dan dapat membantu regenerasi jaringan penghubung. Minyak ini juga bersifat sebagai vasodilator, antiradang, dan sedatif.


Sereh wangi
 (Citronella, Cymbopogon nardus (L.) Rendle., sinonim: Andropogon nardus (L.) Rendle).
Minyak sereh wangi diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah komfor. Negara produsen utama yaitu Indonesia, Cina Madagaskar, Afrika Selatan, dan Srilanka.
            Minyak sereh wangi dapat menenangkan, menyegarkan, dan mempertajam pikiran. Minyak ini juga merupakan salah satu deodoran alami, sebagai penolak serangga dan kucing, dan dapat digunakan untuk perawatan kulit. Jangan gunakan minyak ini selama hamil.


Spearmint
 (mentha spicata L.)
Minyak spearmint diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah mentol. Negara produsen utama yaitu Cina, Rusia, Mediteranean, dan Amerika Utara.
            Minyak spearmint dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menyejukkan usus besar, melegakan sistem pernapasan, dan membuat perasaan lebih baik. Minyak ini memiliki aktifitas seperti hormon sehingga sangat membantu membuka dan menghilangkan emosi yang terkekang, membuat keseimbangan perasaan, serta bermanfaat meningkatkan metabolisme untuk membakar lemak tubuh.


Spurce
 (picea mariana A.Dietr.)
Minyak spurce diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah bornil asetat. Negara produsen utama yaitu Amerika Selatan dan Amerika Utara.
            Minyak spurce dapat membantu sistem pencernaan, saraf, kekebalan tubuh, dan sistem kelenjar, Aromanya berkhasiat untuk membantu membuka dan meringankn emosi yang terkunci. Minyak ini juga dapat menciptakan keseimbangan perasaan.


Sweet Birch
 (Betula lenta, sinonim: Betula capinefolia).
Minyak sweet birch diperoleh dengan cara distilasi kulit batang. Negara produsen utama yaitu Amerika Utara dan Eropa.
            Minyak sweet birch memberikan rasa hangat sehingga bermanfaat untuk rasa sakit pada otot dan persendian. Kandungan metil salisilat didalamnya memiliki kerja seperti senyawa sintetik aspirin. Minyak ini digunakan untuk radang sendi, radang otot, dan rematik, aromanya dapat mempertajam kepekaan pada sistem perasa. Para wanita hamil jangan sekali-kali menggunakan minyak ini.

Tanggulun
(Amyris, Amyris balsamifera L. sinonim: Schimmelia oliefera)
Minyak tanggulun diperoleh dengan cara distilasi kayu. Komponen kimia yang dikandungnya adalah semtalol. Negara produsen utama yaitu India.
            Minyak tanggulun bersifat sebagai penenang dan dapat digunakan untuk menghilangkan stress. Efek sedatif dari minyak ini sangat membantu dalam meditasi. Minyak ini juga bersifat sebagai tonik dan penyeimbang emosi. Secara tradisional, minyak tanggulun digunakan sebagai relaksan otot dan perangsang atau stimulan.


Tarragon
 (Artemisia dracunculus L.)
Minyak tarragon diperoleh dengan cara distilasi daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah metil kavikol. Negara produsen utama yaitu Perancis, Amerika Serikat, Jerman Belanda dan Belgia.
            Minyak tarragon digunakan untuk menghilangkan anoreksia, dyspepsia, kembung, kejang usus, sifat nervous, sifat lamban, dan infeksi saluran air seni pada alat kelamin. Minyak ini jangan digunakan selama hamil.


Tea Tree
 (Melaleuca elternifolia Cheel)
Minyak tea tree diperoleh dengan cara distilasi daun maupun ranting. Komponen kimia yang dikandungnya adalah terpinen-4-ol, γ-terpinena, sineol, limonena. Negara produsen utama yaitu Australia.
            Minyak tea tree dikenal juga dengan minyak Melaleuca, cocok untuk sistem pernapasan dan penyakit infeksi, dan dapat menyembuhkan luka maupun infeksi jamur candida. Minyak ini sangat bagus untuk merangsang sistem kekebalan jika tubuh duserang berbagai organisme bakteri dan jamur serta mikroorganisme lainnya. Minyak ini dapat meningkatkan respon tubuh terhadap lingkungan.


Teh Kembang
 (German chamomile, Matricaria chamomillia L., sinonim: Matricaria reticulata L.)
Minyak teh kembang diperoleh dengan cara distilasi bunga maupun daun. Negara produsen utama yaitu Inggris, Perancis, Jerman, Hungaria, Rusia, Amerika Serikat, dan Maroko.
            Minyak teh kembang berwarna biru karena mengandung senyawa azulena yang cukup tinggu. Minyak ini dapat digunakan sebagai penenang, tonik pelemas otot, dam kondisioner kulit. Secara tradisional minyak ini digunakan untuk meningkatkan gairah seksual atau sebagai aprodisiak.


Timi
 (Thyme, Tymus vulgaris L.)
Minyak timi diperoleh dengan cara distilasi bunga maupun daun. Komponen kimia yang dikandungnya adalah timol, parasimena, γ-terpinena. Negara produsen utama yaitu Mesir, Mediteranean, dan Spanyol.
            Minyak timi merupakan desinfektan yang sangat bagus untuk paru-paru dan sangat berguna untuk infeksi saluran pernapasan. Minyak ini sangat bermanfaat untuk merangsang fungsi kekebalantubuh, kelelahan berlebihan serta lemah fisik setelah sakit. Minyak ini juga bersifat sebagai antimikrobe, antibakteri, antivirus, dan bekerja sebagai tonik uterus, tonik saraf dan tinik jantung. Aromanya minyak ini berkhasiat untuk membantu suplai dan menyeimbangkan energi pada saat kondisi tubuh lemah atau mengalami stress.


Valerian
 (Valeriana offcinalis L.)
Minyak valerian diperoleh dengan cara distilasi akar. Komponen kimia yang dikandungnya adalah bomil asetat. Negara produsen utama yaitu Amerika Serikat.
            Valerian digunakan sebagai penenang, pelemas, dan penyeimbang emosi. Para peneliti mengklaim bahwa seskuiterpena, asam velerenat, dan valeron sebagai komponen aktif yang menimbulkan efek menenangkan pada sistem saraf pusat. Departemen kesehatan Jerman juga menyatakan bahwa valerian efektif untuk mengatasi gangguan tidur yang disebabkan oleh kondisi saraf. Minyak akar valerian (Valerian javanica) dapat digunakan sebagai pengganti minyak valerian.

Wild Tansy
(Tanacetum vulgare)
Minyak wild tansy diperoleh dengan cara distilasi daun.
            Minyak wild tansy dapat mendukung sistem kekebalan. Minyak ini bersifat sebagai antivirus, antibakteri, melawan pilek, flu dan infeksi. Dilaporkan bahwa minyak ini dapat membantu kelemahan pembuluh darah, membantu kerja ginjal yang lemah, tuberkolosa, kerusakan jantung, susah buang air besar, rematik, inflamasi (radang), diare, kulit terbakar sinar matahari, sakit gigi, radang mata, asam urat (gout), pilek dan flu.

Wortel
(Carrot, Daucus carota)
Minyak wortel diperoleh dengan cara distilasi umbi maupun biji. Komponen kimia yang dikandungnya adalah apiol β-karotena. Negara produsen utama yaitu Inggris, Perancis dan Italia.
            Minyak wortel yang berasal dari umbi lebih sering digunakan sebagai minyak pembawa (cerrier oil) dalam aromaterapi. Minyak asiri yang didistilasi dari biji wortel banyak mengandung β-karotena yang merupakan prokusor pembentuk vitamin A. minyak ini dapat merangsang fungsi hati, mengatasi kelainan pada sistem pencernaan, dan meningkatkan sirkulasi darah terutama pada bagian alat vital sehingga dikatakan juga bahwa minyak ini bersifat sebagai aprodisiak. Minyak ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kelembutan, elastisitas kulit, dan menjaga kelembapannya, serta menyembuhkan eksim, dermatitis, dan kulit terkelupas