Keamanan
dalam penggunaan minyak Asiri perlu diperhatikan. Ada 2 cara untuk
menghindari bahaya atau efek yang tidak diinginkan jika terjadi kontak
antara minyak Asiri dengan kulit yang sensitive dan membran mukosa
(selaput lendir)
1. Jangan mencoba untuk melarutkan minyak Asiri dengan air
Minyak
Asiri tidak dapat bercampur dengan air. Oleh karena itu, jika minyak
Asiri menimbulkan iritasi pada kulit yang sensitive jangan sekali-kali
dibilas atau dicuci dengan air. Air akan menambah rasa perih dan rasa
terbakar dalam kulit. Minyak Asiri mesti diencerkan dalam minyak yang
sejenis atau minyak nabati.
2. Jangan membiarkan kontak antara minyak Asiri dengan kulit yang sensitive dan membran mukosa
Sebagai
ekstrak yang sangat alami minyak Asiri adalah substansi yang sangat
pekat dan sebaiknya tidak dibiarkan kontak dengan membran mukosa atau
selaput lendir pada kulit yang sensitive. Oleh karena itu, minyak Asiri
harus diencerkan dengan minyak nabati yang bermutu tinggi.
Setelah
menggunakan minyak Asiri, jari-jari segera dibersihkan. Jika mengenai
daerah disekitar mata maka akan timbul iritasi pada mata. Anda dapat
menggunakan minyak almond untuk mencuci mata, namun, secara umum minyak
nabati murni juga sangat membantu. Caranya, basahi kapas dengan minyak
nabati atau minyak almond lalu diusapkan pada mata. Cara yang sama juga
dapat dilakukan jika terjadi iritasi pada ketiak, daerah kemaluan, wajah
atau tempat lainnya. Jika minyak Asiri tertelan, segera minum 1 atau 2
sendok makan penuh minyak nabati untuk meringankan iritasi pada membran
mukosa dan melarutkan atau mengencerkan minyak Asiri yang terkumpul di
lambung.
3. Jangan menambah minyak Asiri secara langsung ke dalam air mandi
Peringatan
ini harus dipahami karena minyak asiri tidak akan bercampur dengan air
tetapi akan mengapung diatas permukaan air. Minyak yang mengapung ini
masih berada dalam keadaan pekat dan akan menempel pada kulit,
terutama di daerah kemaluan yang sensitive. Hal ini akan menimbulkan
perasaan tidak enak dan iritasi yang serius karena air hangat akan
meningkatkan fenomena iritasi.
Sebelum
digunakan untuk mandi atau berendam minyak Asiri hendaknya dicampur
dengan tepung susu kedelai, kuning telurm garam inggris atau gel khusus.
Jangan pernah mencoba menggunakan minyak Asiri untuk berendan lebih
dari 10 atau 20 tetes dalam 1 bak ai.
4. Hidarkan dari orang-orang tertentu
Meskipun
terbukti banyak khasiatnya tetapi minyak Asiri perlu dihindarkan dari
orang-orang tertentu karena dikhwatirkan akan berpengaruh kurang baik.
1) Wanita
yang sedang hamil harus menghindari penggunaan minyak Pennyroyal,
mugwort, marjoram, sage, selasih, jasmine, adas, adas bintang,
peppermint, oregano, rosemary, tarrago, dan cypress karena komponen
kimia yang terdapat dalam minyak Asiri tersebut dalam menyebabkan
kontraksi uterus atau rahim yang berlebihan sehingga peluang untuk
mengalami keguguran lebih besar.
2) Penderita
Epilepsi sebaiknya menghindari penggunaan minyak Adas bintang, birch,
adas hyssop,sage, dan timi karena dapat memicu terjadinya epilepsy.
3) Pengidap penyakit darah tinggi sebaiknya juga menghindari penggunaan minyak adas, birch, hyssop, rosmary, sage, pinus dan timi.
4) Bagi
orang yang memiliki kulit yang sensitive terhadap iritasi jangan
menggunakan minyak adas, birch, jeruk lemon, sereh, melisa, pala,
pepepermint, teatree dan timi lebih dari 3 tetes dalam air rendaman
mandi.